Cara Bersuci dan Sholat Orang Sakit

Taharah  dan Sholat Orang Sakit

Tata Cara Berwudhu, Tayamum dan Sholat Orang Sakit


 Tata cara wudhu Pasien yang Sakit


Cara tayamum orang sakit – orang sakit pasti susah untuk berjalan atau bisa juga ada bagian tubuh yang terluka sehingga tidak boleh terkena air. Akan tetapi jika bisa menggunakan air untuk bersuci, maka wajib hukumnya untuk tetap menggunakan air untuk berwudhu. Akan tetapi jika tidak bisa menggunakan air maka di perbolehkan tayamum, karena jika ia menggunakan air bisa membahayakan dirinya.
Sesungguhnya Allah Subhanallahu wa ta’ala,  mengutus Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam dengan ajaran yang lurus, toleran dan ajaran tersebut selalu mendatangkan kemudahan bagi hamba-Nya. Allah Ta’ala berfirman,
“Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu suatu kesempitan dalam agama.” (QS. Al Hajj [22] ayat 78)
“Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesulitan bagimu.” (QS. Al Baqarah [2] ayat 185)





 Tata cara Tayamum Pasien yang Sakit

 
Video Tata Cara Tayamum Pasien yang sedang Sakit

TATA CARA TAYAMUM
●Berniat tayamum dalam hati, mengucapkan Bismillah
●Menepukkan kedua tangan ke tanah, dinding dan sejenisnya yang mengandung debu dengan sekali tepukan.
●Meniup debu yang menempel ditangan.
●Mengusap kedua tangan ke wajah dengan sekali usapan.
●Mengusap bagian punggung tangan kanan dimulai dari ujung jari sampai pergelangan tangan, lalu memutar ketelapak tangan kanan dan kiri. (HR.Al-Bukhari no 347 dan Muslim no 368).
TATA CARA SHALAT ORANG YANG SAKIT
●Berdiri tegak bagi yang mampu, jika tak mampu boleh bersandar pada dinding atau bertumpu pada tongkat.
●Rukuk, sujud dan duduk seperti biasa jika mampu, jika tidak boleh duduk di atas kursi dan membungkukkan badan saat sujud.
●Jika tak mampu duduk dikursi, boleh duduk dan posisi yang dianjurkan bersila. (HR.An-Nasai no 1662).
●Ketika rukuk, disunnahkan meletakkan kedua tangan di atas lutut, kemudian membungkukkan tubuh untuk menggambarkan posisi rukuk.
●Saat sujud, diwajibkan bersujud di atas lantai, jika tak mampu, hendaklah meletakkan tangan diatas lantai dan membungkukkan tubuhnya untuk mengisyaratkan sujud.
●Jika tak mampu,kedua tangan diletakkan di atas lutut, kemudian membungkukkan tubuh untuk mengisyaratkan sujud, dan posisi tubuh lebih rendah dari posisi rukuk.
●Jika tak mampu, dapat dilakukan berbaring, yaitu menghadap kiblat. Jika tak bisa, boleh menghadap kemana saja. Namun, miring ke kanan lebih dianjurkan daripada ke kiri. (Al-Bukhari no 1117).
Shalat dengan telentang, kedua kaki mengarah ke kiblat. Kepala lebih tinggi dari badan, agar wajah menghadap kiblat.Jika tak bisa, boleh menghadap kemana saja.
●Jika tak bisa, boleh shalat dengan isyarat mata. Yaitu memejamkan mata sejenak untuk mengisyaratkan ruku, dan memejamkan mata lebih lama untuk mengisyaratkan sujud.
●Jika tak mampu, boleh melaksanakan shalat dengan hatinya. Caranya dengan bertakbir, membaca bacaan, berniat ruku dan sujud, serta berdiri dan duduk dalam hatinya. Dalam kondisi ini, tidak dianjurkan shalat dengan kedipan mata dan dengan isyarat jari tangan, karena tak ada dalilnya.

Video Tata Cara Wudhu Pasien yang sedang Sakit

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer