Indahnya Saling Menghargai
Indahnya Saling Menghargai
Akhlaq Terpuji (Mahmudah) dengan Cara Saling Menghargai
Allah swt telah menciptakan dunia beserta alam semesta ini dengan berbagai jenis dan macam. Mulai dari segala jenis tumbuh-tumbuhan, segala jenis hewan, tata surya, jenis lautan, berbagai jenis hutan dan lainnya. Allah swt juga menciptakan manusia juga dengan beragam jenis kulitnya, ras, suku serta keanekaragaman lainnya. Penciptaan manusia yang beraneka ragam suku budaya ini yang membuat kita semua diajarkan tentang sikap saling menghargai.
Perilaku saling menghargai diantara sesama manusia perlu digalakkan karena hal inilah yang akan mengantarkan kedamaian dan kerukunan hidup manusia.
Perilaku saling menghargai diantara sesama manusia perlu digalakkan karena hal inilah yang akan mengantarkan kedamaian dan kerukunan hidup manusia.
Dalam al-Quran sudah diperintahkan agar kita bisa saling mengenal,
tolong menolong dan saling menghargai antar sesama manusia. Hal ini difirmankan
oleh Allah swt dalam surat al-Hujurat ayat 13 yang berbunyi:
Artinya: "Hai manusia, sesungghuhnya Kami menciptakan kamu
dari seorang laki laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa
bangsa dan bersuku suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang
yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa
diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal"
Dari pemaparan ayat di atas, kita bisa mengambil hikmah berupa
indahnya ajaran Islam yang memerintahkan kepada kita untuk saling mengenal
antara manusia satu dengan manusia lainnya. Hal ini sangat mukia karena dari
proses saling mengenal itulah, kita akan memiliki banyak sekali saudara seiman
maupun yang berlainan keyakinan dan juga bisa memperbanyak teman.
Selain diciptakan dari berbagai latar belakang yang berbeda baik
dari segi suku, ras, budaya dan lainnya, Islam juga mengajarkan kepada uamtnya
untuk saling menghargai antar pemeluk agama lain. Islam secara tegas memerintahkan
kepada para pengikutnya untuk saling menghargai dan hal ini tertuang di dalam
firman Allah swt dalam surat al-Kafirun ayat 1-6 yang berbunyi:
Artinya : "Katakanlah: Hai orang orang yang kafir, Aku
tidak menyembah apa yang kamu sembah, Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku
sembah, Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, Dan kamu
tidak pernah pula menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah, Bagimu agamamu dan
bagiku agamaku"
Komentar
Posting Komentar