Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua dan Guru

Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua dan Guru

Akhlaq Terpuji (Mahmudah) Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua dan Guru

Orang tua dan guru adalah sosok manusia yang sangat berjasa dalam kehidupan kita. Orang tua dan guru haruslah kita hormat dan patuh atas segala perintahnya. Orang tua dalam hal ini dimulai dari sosok ayah adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab dalam keluarga kecilnya. Beliau mempunyai tugas untuk mencari nafkah untuk anak istrinya di rumah. Tak jarang sosok ayah dalam kesehariannya berangkat pagi dan pulang malam untuk menunaikan tugasnya bekerja demi tanggung jawabnya sebagai kepala rumah tangga.Ya, dialah sosok yang sangat istimewa dan berwibawa di mata istri dan anak anaknya. 

Sosok hebat berikutnya adalah seseorang yang disebut dengan sebutan Ibu. Ibu adalah wanita hebat yang tak terhitung jasa dan kebaikannya kepada kita semua. Beliau telah mengandung kita sebgai anaknya selama 9 bulan penuh. Tak jarang seorang Ibu mengalami mual, pusing, tidak nafsu makan ataupun meriang selama masa kandungan. Ya benar sekali, Ibu adalah sosok yang harus kita hormat dan patuh atas segala nasehat dan perintahnya. Bahkan, nabi Muhammad saw berpesan kepada umatnya yntk memuliakan kedua orang tua, terutama Ibu. pernah suatu ketika ada seorang sahabat bertanya kepada nabi Muhammad saw, ya rasulullah, siapakah orang yang wajib kita hormati?. Rasulullah saw bersabda: "ibumu, ibumu, ibumu dan ayahmu. Ada kata bijak yang mengatakan bahwa walaupun seorang anak memberikan gunung emas atau dunia serta isinya untuk membalas jasa seorang Ibu, itu masih belum sebanding dengan pengorbanan serta jasa jasanya.

Orang Tua berjasa kepada para anaknya, yaitu:

1. Mengandung kita

2. Melahirkan kita

3. Membesarkan kita

4. Merawat kita

5. Mendidik kita

6. Mebiayai kita dan lainnya

Agama Islam mengajarkan kita bahwa Surga itu berada di bawah telapak kaki Ibu.

Nabi saw bersabda: "Ridho Allah terletak pada Ridha orang tua, dan murka Allah terletak pada murka orang tua".

Kewajiban kita sebagai seorang anak ialah menghormati, membantu pekerjaannya, membanggakan beliau, berkata dengan suara lembut, merawatnya ketika beliau sakit dan tidak boleh marah marah kepada orang tua.

Sosok lain yang harus kita hormat dan patuh ialah kepada guru. Pendidikan kedua bagi seorang anak setelah orang tua adalah pendidikan di sekolah. Di sekolah seorang anak pertama kali diajarkan tentang menyanyi, mengenal huruf, nama hewan, nama benda dan lainnya. Selanjutnya di tingkat sekolah dasar, seorang anak diajarkan membaca menulis. Dengan penuh kesabaran guru mengajar, membimbing dan mendidik para muridnya seperti mengajar dan mendidik anaknya sendiri. Maka dari itu, akhlak mahmudah (terpuji) bagi seorang anak shalih adalah taat, hormat dan patuh kepada orang tua dan guru agar bisa sukses dunia dan akhirat